Padang Pariaman, 5 November 2025 — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) melaksanakan visitasi nominasi Local Hero Pariwisata Nasional 2025 di Desa Wisata Nyarai, Kabupaten Padang Pariaman, pada Rabu (5/11).
Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan penilaian 10 besar Local Hero Pariwisata Nasional, yang menampilkan para pelaku pariwisata inspiratif dari seluruh Indonesia yang telah berkontribusi nyata terhadap pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.

Salah satu dari 10 sosok terpilih tersebut adalah Ritno Kurniawan, penggagas sekaligus pendiri Pokdarwis Nyarai/La Rafting, yang mewakili Provinsi Sumatera Barat. Melalui kepemimpinannya, Ritno sukses menjadikan kawasan Nyarai sebagai destinasi wisata alam unggulan yang dikenal dengan keindahan air terjun, aktivitas arung jeram, dan penerapan konsep wisata berbasis konservasi serta pemberdayaan masyarakat lokal.

Visitasi ini dilakukan langsung oleh tim dari Kemenparekraf RI untuk meninjau aktivitas pengelolaan, inovasi, serta dampak sosial ekonomi yang dihasilkan melalui peran Ritno Kurniawan di sektor pariwisata. Selain berdialog dengan masyarakat dan pengelola wisata, tim juga meninjau fasilitas wisata serta produk ekonomi kreatif yang berkembang di kawasan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Padang Pariaman, Alfiardi, S.T., M.T., menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya Ritno Kurniawan sebagai wakil Sumatera Barat.

“Ritno adalah sosok yang konsisten dan visioner. Melalui kiprahnya di Pokdarwis Nyarai, ia tidak hanya mengembangkan pariwisata, tapi juga membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga alam dan menciptakan peluang ekonomi baru. Kami sangat bangga atas pencapaiannya di tingkat nasional ini,” ujarnya.

Dengan masuknya Ritno Kurniawan dalam jajaran 10 besar Local Hero Nasional, diharapkan semakin banyak penggerak wisata lokal di Padang Pariaman yang termotivasi untuk berinovasi dan berkontribusi dalam mengembangkan pariwisata daerah yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.