Padang Pariaman — Kabupaten Padang Pariaman kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Ritno Kurniawan, penggiat pariwisata yang dikenal melalui pengembangan Ekowisata Nyarai dan La Rafting, resmi meraih penghargaan bergengsi pada kategori Local Hero in Tourism atau Pejuang Pariwisata dalam ajang Wonderful Indonesia Award 2025. Penghargaan tersebut diserahkan pada acara yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di Jakarta, Jumat (5/12/2025).

Terpilihnya Ritno Kurniawan merupakan hasil penilaian panjang yang dimulai dari ulasan Majalah Tempo mengenai para pejuang wisata di seluruh Indonesia. Dari ratusan tokoh yang disorot, Ritno berhasil melaju ke 50 besar, kemudian masuk 10 besar, hingga akhirnya dinobatkan sebagai 3 besar Pejuang Pariwisata Nasional 2025. Capaian ini menjadi bukti kuat atas komitmen dan konsistensinya dalam mengembangkan pariwisata berbasis alam dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Kontribusinya terlihat nyata melalui pengembangan kawasan Ekowisata Nyarai—yang kini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam unggulan Sumatera Barat—serta La Rafting yang semakin populer sebagai atraksi wisata petualangan. Melalui inovasi dan pengelolaan berbasis komunitas, Ritno berhasil menghadirkan ekowisata yang tidak hanya menghidupkan ekonomi masyarakat, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan.

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Padang Pariaman menyampaikan dukungan penuh dan apresiasi atas pencapaian Ritno Kurniawan. Disparpora menilai penghargaan ini merupakan bukti bahwa pelaku pariwisata lokal memiliki kapasitas besar untuk bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

“Prestasi ini bukan hanya milik Ritno, tetapi juga milik seluruh masyarakat Padang Pariaman. Kami sangat bangga dan akan terus mendukung pengembangan destinasi-destinasi seperti Nyarai dan La Rafting, karena inilah wajah pariwisata masa depan: kreatif, berkelanjutan, dan berbasis komunitas,” ungkap Plt. Kepala Disparpora.

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelaku wisata lainnya untuk terus berinovasi dan memperkuat peran masyarakat dalam pengembangan pariwisata daerah.