Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan pelatihan kuliner bagi pelaku usaha kuliner olahan dari buah Nipah yang berasal dari desa wisata GTP Ulakan, di Lubuak Alung Padang Pariaman pada Selasa 23 Mei 2023. Sebagaimana diketahui, desa wisata GTP Ulakan merupakan desa wisata peraih Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Pelatihan dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga KABUPATEN Padang Pariaman, Muhammad Fadhly di ruang pertemuan hotel Minang Jaya Lubuk Alung, Padang Pariaman yang diikuti oleh pelaku-pelaku di usaha kuliner berbahan Nipah di desa wisata GTP Ulakan. Sebanyak 50 pelaku usaha kuliner berbahan Nipah mengikuti pelatihan ini. Dengan mndatang nara sumber yang bekerjasama dengan Akademi Pariwisata Bunda Padang, pelatihan ini akan mengolah Nipah menjadi berbagai produk kuliner. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga menyampaikan pentingnya pelatihan tersebut. "Pelatihan ini penting untuk dilakukan karena tingginya konsumsi olahan buah nipah semenjak mulai diperkenalkan oleh desa wisata GTP Ulakan pada ADWI 2022 bersama mas Menteri. Oleh sebab itu, kita harus tangkap peluang ini", terang Muhammad Fadhly.

Selanjutnya Fadhly juga menyampaikan bahwa diadakannya acara ini juga dilatarbelakangi oleh kebutuhan pelaku usaha akan inovasi olahan buah Nipah untuk menangkap peluang dan menghadapi tantangan persaingan kedepan. "Pelaku usaha harus berinovasi. Vitalnya buah Nipah saat ini akan diikuti oleh berbagai pelaku usaha lainnya, tidak hanya di Padang Pariaman. Oleh karena itu, inovasi harus dilakukan", jelas Fadhly.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari yaitu pada Selasa dan Rabu (23-24 Mei 2023) tersebut akan menghasilkan 6 jenis produk kuliner baru berbahan Nipah. Peserta diinapkan agar selama 2 hari ini fokus mempelajari inovasi kuliner olahan Nipah.

Pada kegiatan yang diadakan di Hotel Minang Jaya Lubuk Alung ini, Kepala Bidang Promosi dan Ekonomi Kreatif Suhatman SKom MAP menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk tindak-lanjut pemerintah daerah terhadap pengembangan desa wisata dari sisi promosi dan produk souvenir berupa kuliner. "Kita mendukung desa wisata dari sisi ekonomi kreatif dan ini slaah satu bentuk tindak-lanjut dari pemerintah daerah untuk desa wisata GTP Ualkan", jelas Suhatman.

Suhatman juga menjelaskan bahwa kegiatan selama 2 hari ini akan dilakukan dengan beberapa materi baik tentang peningkatan pemahaman maupun praktek latihan. Setelah menerima penjelasan tentang peran pemerintah daerah dalam peningkatan desa wisata dan ekonomi kreatif oleh Kadisparpora Padang Pariaman, pelatihan dilanjukan dengan pemberian materi oleh narasumber dari Akademi Pariwisata Bunda, Ibu Sari yang dilanjutkan dengan praktek pada hari kedua. Beberapa produk yang dihasilkan dan diharapkan akan diproduksi oleh pelaku usaha nipah adalah permen nipah dan puding nipah dan sebagainya. Penasaran? Yuuk kita intip hasilnya di desa wisata GTP Ualkan yaa..