Padang Pariaman - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga melaksanakan Pelatihan Pengelolaan Toilet di Destinasi Wisata.
Pelatihan yang diadakan di Hotel Santika Premiere Padang selama 3 hari pada 29 April - 1 Mei 2024 dihadiri oleh 40 Peserta.

Acara pelatihan yang dibuka langsung oleh Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur dalam hal ini di wakilkan oleh Kepala Disaprpora Padang Pariaman M. Fadhly.

Peserta yang diundang untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Pengelolaan Toilet di Destinasi Wisata ialah Pokdarwis atau pengelola destinasi wisata. Dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan agar pengelola destinasi wisata berbenah dalam menjaga fasilitas yang telah yang ada di destinasi wisata.

Pelatihan yang berlangsung selama 3 hari ini diisi dengan penyampaian materi oleh narasumber, diskusi kelompok, praktek dan studi lapangan. 

Hari pertama pelatihan penyampaian materi oleh Narasumber Abdi Ishwahyudi, S.KM.M.KM dengan materi Pengelolaan Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan dalam Pariwisata, Narasumber Joni Mardianto, SS.M.Par dengan materi Pengelolaan Toilet di Daerah: Pemasalahan dan Tantangan, Narasumber Rihendra, S.Sos.M.Par dengan materi Pelayanan Prima dalam Pengelolaan Toilet Bersih dan Higienis di Daya Tarik dan Destinasi Pariwisata. 

Pada hari kedua diskusi kelompok di dampingi Narasumber Novalinda, S.Sos dengan materi Evaluasi Fasilitas dan Pelayanan Toilet Bersih dan Higienis di Daya Tarik Wisata, Narasumber Ainur Rofiq Mustamar dengan materi Standar Toilet Bersih dan Higienis di Indonesia dan Asean dan Narasumber Iqbal Wijaya, SS.M.Pd dengan materi Praktik Pelayanan Toilet Bersih.

Selanjutnya diakhiri dengan studi lapangan dan Praktek Lapangan Pelayanan Toilet Bersih dan Higienis di Daya Tarik Wisata sesuai Standar ASEAN ke Mesjid Raya Sumatera Barat di Padang yang di dampingi Narasumber Iqbal Wijaya, SS.M.Pd. Peserta melakukan praktek membersihkan toilet di Mesjid Raya Sumbar dengan bersih dan higienis sesuai standar ASEAN. Lalu pelatihan Pengelolaan Toilet di Destinasi Wisata ditutup oleh Sekretaris Disparpora Kabupaten Padang Pariaman Alfiardi, ST.