Pachu Fest 2025 Resmi Dibuka, Siswa Padang Pariaman Antusias Ikuti Workshop Ekraf
Padang Pariaman, 7 November 2025 - Rangkaian kegiatan Pachu Fest 2025 resmi dimulai pada Jumat (7/11) di kawasan Malibou Anai, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, dengan semangat kolaborasi dan kreativitas generasi muda Padang Pariaman. Sejak pagi hingga siang hari, sejumlah pelajar dari beberapa SMA di Kabupaten Padang Pariaman mengikuti workshop ekonomi kreatif yang meliputi subsektor seni kriya, seni rupa, literasi, perfilman, fotografi, dan musik.

Kegiatan workshop ini menjadi pembuka dari keseluruhan rangkaian Pachu Fest dan disambut antusias oleh para peserta. Mereka belajar langsung dari para praktisi kreatif lokal yang telah berkiprah di bidangnya.
Turut hadir dalam kegiatan workshop tersebut Ibu Ny. Hj. Nita Christianti Azis, S.H, yang memberikan dukungan serta semangat kepada para peserta muda agar terus mengasah potensi kreatif dan mencintai produk lokal Padang Pariaman.
Kehadiran beliau menambah semangat para siswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan edukatif ini.

Sementara itu, acara pembukaan resmi Pachu Fest 2025 digelar pada sore harinya, pukul 17.00 WIB, dan dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Padang Pariaman, Alfiardi, S.T., M.T mewakili Bupati Padang Pariaman. Turut hadir mendampingi antara lain Kadis DPPKB, Camat 2x11 Kayu Tanam, pimpinan Baznas, Direktur RSUD Padang Pariaman (atau perwakilannya), serta para Wali Nagari se-Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.
Dalam sambutannya, Alfiardi menyampaikan bahwa Pachu Fest menjadi wadah kolaborasi lintas subsektor ekonomi kreatif di Padang Pariaman, sekaligus ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan ide dan karya mereka.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin menumbuhkan ekosistem kreatif yang berkelanjutan. Semoga para pelaku dan calon pelaku ekraf terus berinovasi dan memperkuat identitas budaya lokal Padang Pariaman,” ujarnya.
Festival yang berlangsung selama dua hari, 7–8 November 2025, akan menampilkan berbagai kegiatan dan pertunjukan dari tujuh subsektor ekonomi kreatif, di antaranya musik, kriya, perfilman, literasi, fotografi, dan seni rupa.
Selain sebagai ajang hiburan, Pachu Fest juga berfungsi sebagai sarana edukasi, promosi, dan apresiasi karya bagi para pelaku kreatif lokal.
Suasana pembukaan berlangsung hangat dan penuh semangat, menandai dimulainya dua hari perayaan kreativitas Padang Pariaman yang diharapkan menjadi tonggak kebangkitan ekonomi kreatif daerah.