Disparpora Dampingi Bupati Terima PGST, Komitmen Jaga Warisan Silat Tradisional
Padang Pariaman — Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Padang Pariaman, Anton Wira Tanjung, S.Pi., M.Si., mendampingi Bupati Padang Pariaman H. Dr. John Kenedy Azis, S.H., M.H., dalam menerima audiensi Persatuan Guru Silat Tradisional (PGST) Kabupaten Padang Pariaman. Audiensi tersebut berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (30/12/2025).
Dalam audiensi itu, perwakilan PGST, Guru Tuo Dedi dari Perguruan Karang Indah, menyampaikan bahwa PGST siap terlibat aktif dalam setiap agenda kebudayaan dan tradisi di Kabupaten Padang Pariaman. Ia menegaskan komitmen PGST untuk terus menjaga, melestarikan, serta mengembangkan silat tradisional sebagai bagian dari identitas budaya daerah yang harus diwariskan kepada generasi muda.
Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas peran PGST dalam menjaga nilai-nilai budaya lokal.
“Silat tradisional bukan hanya olahraga, tetapi juga jati diri dan warisan budaya yang harus kita rawat bersama. Pemerintah daerah tentu mendukung upaya pelestarian ini agar tetap hidup di tengah masyarakat dan berkembang di nagari maupun sekolah-sekolah,” ujar Bupati.

Bupati JKA juga menyampaikan bahwa aspirasi yang disampaikan PGST akan dibahas dan ditindaklanjuti secara lintas sektor. Ia menegaskan akan mengoordinasikan pembinaan silat tradisional bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), serta Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) agar pembinaan dapat berjalan terstruktur dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Disparpora Kabupaten Padang Pariaman, Anton Wira Tanjung, S.Pi., M.Si., menyambut baik komitmen PGST dalam menjaga silat tradisional.
“Disparpora siap mendukung pembinaan silat tradisional, baik sebagai olahraga maupun sebagai bagian dari kekayaan budaya daerah. Sinergi dengan PGST, nagari, dan sekolah-sekolah menjadi kunci agar silat tradisional terus tumbuh dan diminati generasi muda,” ungkapnya.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal yang memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan PGST dalam menjaga eksistensi silat tradisional sebagai warisan budaya khas Kabupaten Padang Pariaman.